FATIH SULTAN MEHMED 1453
Mehmed II Bin Murad II,Anak yang dilahirkan untuk menjadi sebaik-baik panglima Penakhluk Konstantinopel.Lahirpada 30 maret 1432.Dia adalah anak ke-3 dari 3 bersaudara yaitu Ahmed,Ali dan Mehmed sendiri.Ketika berumur 2 tahun Mehmed dikirim bersama Ahmed ke Amasya untuk mempelajari ilmu pemerintahan.Dan ketika berumur 6 tahun Mehmed diangkat menjadi Gubernur Amasya menggantikan Ahmed yang pada saat itu tewas dibunuh oleh seorang tak dikenal.Setelah 2 tahun memimpin,Mehmed bertukar tempat dengan Ali untuk memimpin Manisa,dan dengan tiba-tiba juga pada saat itu Ali dibunuh oleh orang turki yang diduka kaki tangan Byzantium.Maka harapan terakhir Murad II adalah Mehmed,dan dengan segera dipanggilnya Mehmed untuk pendidikan khusus serta persiapan untuk pengganti dirinya.
Sejak dari kecil Mehmed mempelajari berbagai disiplin ilmu,seperti ilmu Al Qur’an,Tsaqafah islam,ilmu fiqih,ilmu bahasa,astronomi,matematika,kimia,fisika,teknik perang,dan militer.Lebih dari itu,Mehmed diajar oleh ulama’yang bagus pada masanya yaitu Syaikh Ahmad Al-Khurani dan Syaikh Aaq Syamsuddin(Nasabnya bersambung pada Abu Bakar Ash-Shiddiq)
Dibawah tempaan Syaikh Al-Khurani Mehmed kecil menyerap Ayat-ayat Al-Qur’an dan menghafalkannya pada usia 8 tahun.Namun ulama yang sangat berpengaruh pada pembentukan mental Mehmed adalah Syaikh Aaq Syamsuddin yang juga senantiasa mengingatkannya akan kemuliaan Ahlu Bisyarah yang akan membebaskan Konstantinopel.Dalam kurang dari 17 tahun Mehmed sudah menguasai Bahasa arab,turki,persia,prancis,yunani,serbia,hebrew dan latin.Dia juga pandai dalm Ilmu sejarah,geografi,syair,puisi,seni dan Ilmu terapan.Selain itu mehmed juga menyibukkan diri dengan bertaqarrub kepada Allah SWT.Dalam sholattnya tidak pernah masbuq,melaksanakannya selalu berjamaah dan tidak pernah melewatkan sholat rawatib dan sholat malam.Pada usia 12 tahun Mehmed sudah diserahi tahta sultan oleh ayahnya Murad II dan mempercayakan Halil Pasha untuk mendidiknya.Penyerahan tersebut dilakukan Murad II karena ada berbagai masalah antara pasukan Ustmani dengan pasukan salib,dan Murad II harus menyelesaikannya ditempat lain.Akibatnya di edirne(ibu kota ustmani) menjadi sangat kacau karena Mehmed belum begitu bisa mempelajari pemerintahan.Maka Mehmed kembali memanggil ayahnya untuk membantunya.Atas kejadian ini murad mengambil keputusan bahwa dia harus kembali menjadi sultan dan Mehmed menjadi Gubernur di Manisa.Dia menyadari bahwa Mehmed belum waktunya menjadi sultan.
Dalam jangka waktu 2 tahun Mehmed membenahi seluruh kekurangan dan kelemahannya lalu membuktikan bahwa dia layak untuk menjadi pemimpin.Pada februari 1451 Mehmed kembali menerima kekuasaan yang besar dari ayahnya,yaitu menjadi sultan.Dan tak lama kemudian Murad II meninggal.Mehmed sangat terpukul.Dengan adanya peristiwa ini berarti dia memegang kendali penuh atas Edirne dan segeralah dia terapkan kebijakan-kebijakan yang biasa diambil ayahnya.Tampaknya kegagalan dulu telah memberinya banyak pelajaran .Sedikit demi sedikit dibenahinya pemerintahan agar sesuai dengan Visinya menakhlukkan Konstantinopel.Usianya baru 19 tahun pada waktu itu.Dan dunia barat meremehkan pemerintahannya.Tapi semangat memdirikan pemerintahan dan perang tetap membahana didadanya.Darah ghazinya mengalirkan kerinduan akan Jihad Fisabilillah.Seluruh hidupnya diabadikan untuk usaha mewujudkan bisyarah Rosulullah,menakhlukkan Konstantinopel.Walaupun tidak pernah bertemu dengan Rosulullah namun Mehmed pengagum beratnya.
Dalam Penakhlukan Konstantinopel Mehmed menggunakan cara yang tidak biasa,diantaranya untuk awal dari ekspedisi dibangunnya benteng bernama Rumeli Hisari yang berada diseberang benteng Anadolu Hisari(benteng yang dibangun Beyazid I yaitu leluhur Mehmed),fungsinya untuk memutus suplay makanan dan perlengkapan perang dari Genoa,juga mengawasi pergerakan logistik dari Konstantinopel.Karena selat Bosphorus (pemisah anadolu dan rumeli)merupakan nadi utama yang melahirkan kehidupan ke Konstantinopel.Benteng ini(Rumeli)sangat megah dan istimewa”lebih mirip kota kecil dari pada benteng”
Membahas tentang Konstantinopel,kota ini adalah satu-satunya kota yang mempunyai pertahanan terbaik yang menjadikannya dapat bertahan begitu lama. Dilindungi oleh laut dan sebaris tembok setinggi 15 meter serta Selat Tanduk Emas yang mejadi pelauhan alami.Untuk melindungi selat ini penduduk Konstantinopel membentangkan Rantai Raksasa yang memberikan sebuah blokade sehingga tidak ada kapal yang melewatinya. Disebelah barat kota dilindungi oleh tembok 3 lapis (theodosius).Konstantinopel menjadi City Of Perfect Defenses.Menjaga dan memperbaiki tembok apabila rusak adalah proiritas utama penduduknya.Tapi bagaimanapun juga tidak ada yang menyadari bahwa tindakan mereka tidak mampu menghadapi Revolusi besar dalam teknologi pengepugan yang dirancang Mehmed.
Setiap saat Mehmed mengawasi perkembangan di Konstantinopel,dia menduga banyak kaum kristen yang tidak akan tinggal diam ketika Konstantinopel diserang.Namun hal itu tidak bisa memadamkan ambisinya.Terkadang dia juga memanggil para ahli mesin,persenjataan,besi dll untuk diminta pendapat dan saran.Untuk menghadapi tembok-tembok Konstantinopel Mehmed harus memakai cara yang tidak biasa.Hanya kepada Allah lah Mehmed meminta petunjukkepada Allah.Seolah jawaban dari Allah pada suatu hari datanglah ahli senjata dari Hungaria bernama Orban.Ahli senjata itu menyatakan sanggup membuat meriam dari tembaga dengan kemampuan melontarkan bola besi sebagaimana yang Mehmed maksud.Hal ini sangat menyenangkan hati Mehmed.Maka Mehmed pun menyiapkan segala keperluan Orban,memperlakukan Orban dengan baik serta membayarnya 4X lipat.
Orban membuat meriam dengan berbagai ukuran .Ada yang raksasa berukuran 8m ( Mehmed Great Gun)ada juga yang 4,2 m,sangat berfariasi. Meskipun Mehmed sangat senang akan ini namun keimanan islam telah mengajarkannya bahwa Allah sumber kemenangan dan kemuliaan.Sebuah keimanan yang sempurna,Mehmed benar-benar meniru Rosulullah.Dia menyadari bahwa dia harus menempa dirinya sebagai sebaik-baik pemimpin dan pasukannya sebagai sebaik-baik pasukan.Perihal pasukan Mehmed mengadakan penyeleksian serta memasukannyadalam beberapa divisi,dan setiap divisi selalu ada pemimpinnya
Pada abad ke-15 pasukan ustmani dapat dianggap sebagai pasukan paling modern dan terorganisir.para pasukan juga dibekali dengan ilmu sains dan agama serta dilatih fisik dan mentalnya.Dilautan Mehmed juga mempunyai visi besar dalam menantang supremasi angkatan laut Byzantium,diantaranya berkonsentrasi membangun kapal-kapal perang dalam pembebasan Konstantinopel.Walaupun kapal-kapal ustmani berukuran rata-rata lebih kecil dari pada kapal-kapal Byzantium,tetapi dari seg kecepatan pergerakan,kapa-kapal ustmani lebih unggul.Tak ayal lagi pasukan ustmani akhirnya menjadi yang paling ditakuti oleh lawan.Keebihan mereka banyak sekali,diantaranya adalah mereka sangat rajin,hidup terbiasa bangun awal,taat pada pemimpin,dedikasi yang tinggi mereka tempatkan pada jihad,disiplin yang sangat tinggi.Dengan begitu Mehmed telah menjadikan pasukannya sebagai pasukan yang terbaik,yang siap menakhlukkan Konstantinopel.Disisi lain Mehmed pun selalumenyempatkan berkonsultasi dengan ulama ahli senjata,astronom,panglima perang untuk merancang cara paling cepat untuk menakhlukkan Konstantinopel.Menjelang akhir bulan januari Mehmed mengumpulkan semua jajaran pemerintahan dan rakyatnya guna mengumumkan tentang perang yang akan dilakukannya.Usianya masih 21 tahun waktu itu,namun ketakwaannya kepada Allah membuatnya terhormat dan keyakinannya akan pembebasan Konstantinopel mengalir dalam setiap kata-kata yang dia haturkan dan membuat pendengarnya terhipnotis.
Setelah pengumuman itu dengan cepat persiapansegera dilakukan.Pasukan pelopor diserahkan pada Karaja Bey,Pasukan laut diserahkan pada Suleyman Baltaoghlu dan pasukan darat diserahkan pada Karaja Pasha.Semua pasukan berlomba-lomba berlomba-lomba mendapatkan predikat sebagai syuhada’.Pada tanggal 23 maret 1453 Sultan Mehmed bertolak dari Edirne dengan seluruh pasukannya.Mereka berjalan penuh percaya diri dan menyebabkan tekanan yang sangat besar pada pasukan musuh.Tptal pasukannya berjumlah 250.000(angka yang sulit dipercaya).
Esoknya tanggal 2 april pasukan pionir Mehmed sudah tiba di horizon kota Konstantinopel dan tidak memulai tindakan apapun sebelum diperintahkan sultan.Sultan Mehmed kemudian menegakkan tendanya dibukit Maltepe yaitu persis di diantara pintu St. Romanus dan pintu Charissian di Konstantinopel.Pada tanggal 6 april kedua pasukan telah berhadap-hadapansesuai dengan perintah rosul,sultan mengirimkan utusan yang membawa sepucuk surat kepada Kaisar Konstantinopel yaitu Constantine Palaiologos XI.Surat ini berisi 3 pilihan yang haruys dipilih salah satu oleh kaisar.Pilihan pertama yaitu bersyahadat bahwa tiada tuhan selain Allah lalu menjadi muslim,maka serangan fisik akan dibatalkan.Pilihan kedua yaitu membayar Jizyah dan tunduk pada syariat islam.Pilihan yang terakhir yaitu diperangi sampai Allah memenangkan kaum muslim.Sudah bisa ditebak,kaisar tentu memilih pilihan nomer 3,berperang mempertahankan konstantinopel sampai titik darah penghabisan.
Peperangan pun dimulai,Serangan Mehmed bertahan pada titik rawan tembok 3 lapis yaitu antara St.Romanus dan Charissian.Sedangkan di jalur perairan,meskipun kapal-kapal ustmani begitu banyak tetapi kapal-kapal musuh jauh lebih basar ukurannya didukung juga dengan awak-awaknya yang sangat mahir.Sementara itu dijalur darat Mehmed memerintahkan pasukannya untuk menimbun parit guna memperpanjang langkah menuju kota Konstantinopel juga menggali terowongan bawah tanah untuk merobohkan tembok.Perintah itu segera dengan cepat dilaksanakan oleh pasukannya.Pada tanggal 11 april semua iring-iringan senjata telah datang seperti meriam serta masin tempur tradisional.Setelah persenjataan telah selesai dipersiapkan meriam raksasa Orban pun di tembakkan.Hasilnya sangat baik,tembok-tembok mulai terlihat kehancurannya.Tembok-tembok tersebut dibombardir siang malam tanpa hentimembuat ciut hati penduduknya.Namun meriam yang bekerja tanpa henti itu menjadi semakin panas,beberapa meriam mengalami keretakan,termasuk meriam Orban.Maka Mehmed memerintahkan untuk mengurangi banyaknya tembakan untuk menghindari lebih banyaknya keretakan.Namun sial setelah beberapa kali digunakan meriam orban itu meledakdan menewaskan orang-orang disekitarnyatermasuk Orban(si pembuat meriam).Mehmed agak terpukul melihat peristiwa itu,namun Mehmed tetap mempunyai ide jitun yang lainya,yaitu menembakkan meriam yang lain membentuk segitiga .Penduduk sangat panik menghadapi serangan demi serangan.Namun pada kali ini keberuntungan tetap pada pasukan musuh yang menguasai medan lebih tinggi,jumlah pasukan muslim yang banyak dapat diimbangi.Teriakan bertahan menjadi desahan mayat-mayat bergelimpangan,kali ini ustmani kalah dan kehilangn 18.000 pasukan.Bagi Mehmed kajadian ini telah dia prediksi tanpa disadari 2 hari setelah itu,tantangan lebih besar telah disipakan Allah untuknya.
Pada hari yang tak diprediksi tersebut Mehmed menggerakkan armada lautnya dan bertempat di Selat Dardanela.Meskipun begitu tetap masih ada halangan yaitu bertiupnya arah angin,yang berarti bahwa kapal tidak bisa dijalankan menggunakan layar,maka dayunglah solusinya.Akan tetapi solusi ini sangat menguras habis tenaga pasukan sebelum memulai perang.Namun berapa banyakpun aral melintang tidak akan menghilangkan semangat pasukan,dan dengan cepat mereka sampai di Konstantinopel.Serangan dibawah komandon Baltaoghlupun dimulai.Dan apa yang terjadi?kapal musuh mempunyai ukuran yang lebih besar dan membawa keuntungan yang lebih besar pula.Banyak pasukan ustmani yang syahid dalam penyerangan kali ini.Baltaoghlu segera memberi sinyal mundur kepada pasukan yang masih tersisa.Ini merupakan pukulan bagi Mehmed,sekaligus rasa malu.Namun bukan namanya Mehmed kalau tidak punya strategi yang baru dan lebih jitu lagi. Dia menunjukkan suatu taktik yang berani untuk menyikapi ini yaitu menyerang pasukan Konstantinopel ditempat yang mereka anggap paling aman.Yaitu diselat Tanduk Emas.Penyerangan di tempat tersebut akhirnya membuahkan hasil,banyak pasukan musuh yang mati.Untuk menyikapi ini Kaisar meminta bantuan pada genoa.Rencana kaisar tersebut sampailah ditelinga Mehmed,dengan segeranya Baltaoghlu diberitahu.Dia tak mau menerima pukulan dan rasa malu untuk yang kasekian kalinya.
Pertarungan antara pasukan ustmani dan genoa pun terjadi,pada awalnya keberuntungan berpihak pada ustmani,karena angin selatan yang tadinya berhembus kencang menjadi raib,sehingga layar kapal-kapal genoa tidak mampu menggerakkan kapal-kapal tersebut.Dengan kesempatan ini pasukan ustmani segera mengepung.Tapi tiba-tiba angin selatan kembali berhembus layar kapal-kapal genoa segera menangkap angin tersebut.Melihat keadaan ini Mehmed segera memacu kudanya sampai kebatas laut untuk menyemangati Baltaoghlu,namun terlambat.Pasukan musuh kembali mendapat keberuntungan,sorak gembira kemenangan pun terdengar dai pihak musuh,Mehmed terpaku ,dia segera berbalikdan meninggalkan lautan penuh dengan kegetiran dan kegalauan.
Permasalahan di perairan tersebut membuat sultan kembali dipermalukan.Tidak hanya itu,dia juga kehilangan moral dan nyawa pasukan.untuk menghadapi itu Mehmed meminta solusi kepada Syaikh Aaq Syamsuddin,dan solusinya adalah tetap melakukan penyerangan kembali dan dengan menggunakan taktik ataupun strategi yang lebih baik lagi.masalahnya disini adalah bagaimana cara melewati rantai raksasa dan menyeberangkan kapal untuk lebih dekat lagi dengan Konstantinopel.cara yang digunakan Mehmed bukan menghancurkan rantai tersebut,tapi mengangkat kapal-kapal dari Double Columns diselat Bosphorus melewati daratan Galata menuju Valley Of Spring diselat tanduk emas agar bisa mengatasi rantai raksasa.Cara yang fantastis!menyeberangkan kapal tidak melalui lautan,tapi melalui daratan.Dan mungkin tidak bisa dipercaya,72 kapal akhirnya dapat dipindahkan dalam waktu 1 malam dengan cara diangkat oleh semua pasukan dibantu sapi-sapi mereka.Mehmed sangat brilian,dia menggunakan jalan alternatif dan efek-efek mengejutkan untuk melemahkan musuh.walaupun Mehmed pada saat itu sudah mempunyai kendali penuh akan tanduk emas,namun dia tidak mau terburu-buru mengambil keputusan.dalam fikirannya sebisa mungkin meminimalisir jatuhnya korban,bagaimanapun nyawa pasukan ustmani sangat berharga.
Sementara itu di Konstantinopel banyak terjadi masalah.Seperti krisis bahan pangan,pertengkaran yang sering terjadi pada pembesar-pembesarnya serta kurang tegasnya kaisar mereka menyikapi semua itu.Dengan permasalahan yang banyak terjadi di konstantinopel tersebut telah membuka membuka kesempatan dan peluang bagi Mehmed untuk lebih gencar lagi melakukan pengepungan.
Pertengkaran sengit terjadi kembali,dari pihak ustmani maupun musuh sama-sama memiliki strategi yang bagus,hanya saja pihak ustmani 1 tingkat lebih bagus dari pada pihak musuh.Contoh dari strategi jitu tersebut adalahpembangunan menara dari kayu yang sangat tinggi dan diatasnya ada pemanah api,hebatnya pembuatan menara tersebut kurang dari 1 hari.semua itu membuat ciut hati pasukan musuh.
Pertanda akan jatuhnya Konstantinopel ke tangan turki ustmani telah tampak.Seperti kondisi bulan pada suatu malam tanggal 22 mei,bulan dimalam itu seharusnya purnama,tetapi malah berbentuk sabit,bahkan sangat jernih,laksana kristal,fenmena alam yang sangat menakjubkan.Tidak hanya itu dilangit konstantinopel ada kabut tebal dan juga cahaya merah,hujan badai,dan ini semua membuat semangat serta keberanian pasukan musuh untuk berperang menjadi ciut.Bahkan lebih parah lagi,sebagian penduduk ada yang melarikan diri untuk mencari keselamatan,mereka rela mengorbankan iman dan setia pada agama mereka.Namun tidak hanya penduduk Konstantinopel yang mengalami masalah,dari pihak ustmanipun mengalami hal yang sama.Mereka mengalami kegelisahan dan putus asa yang amat sangat akibat lamanya peperangan.Sampai saat itu hampir 50 hari pasukan muslim berperang tapi tetap saja belum dapat sepenuhnya menenbus tembok dan menginjakkan kaki di dalam kota Konstantinopel.Menghadapi problema dikalangan para pasukannya tersebut,tidak sedikitpun dapat menyulutkan pendirian Mehmed,dia tetap teguh untuk melakukan penyerangan lagi serta menjadi Ahlu Bisyarah seperti yang disabdakan nabi bahwa kelak Konstantinopel akan ditakhlukkan oleh seorang pemuda,siapa saja mereka yang dapat menakhlukkannya akan mendapatkan predikat sebagai pemimpin pasukan dan tentara yang terbaik yang pernah ada.
Dan akhirnya Mehmed melakukan penyerangan akhir.serangan besar-besaran ang menentukan kalah atau tidak,dan akan dilakukan pada tanggal 29 mei,serangan pamungkas!. Kala itu masih gelap,pengepungan sudah memasuki hari ke-54 pukul 01.00 dini hari,kisah yang akan selalu diingat sepanjang masa”selasa 29 mei 1453”.
Tanggal 29 adalah kompetisi antara sabit dan salib,antara pasukan Constantine Palaiologos XI dengan pasukan Sultan Mehmed II Bin Murad seorang panglima muda yang cerdas dan penuh ambisi.Pasukan yang dipimpinnya begitu bersemangat. Mereka berperang demi meraih kemenangan dan sebuah predikat besar.Harum darah para syuhada’memenuhi udara.Pertempuran penentuan telah terjadi. Disaat krisisnya keadaan ,dengan sangat bagus sebagian pasukan ustmani berhasil mengganti bendera musuh yang berada di menara dengan bendera islam sebelum mereka akhirnya dibantai.Dalam peperangan ini,pasukan musuh banyak mengalami ketidakberuntungan salah satunya adalah kaburnya komandan tertinggi mereka Gustianian, karena terkena luka dan tidak mau meninggal dimedan perang.Melihat bendera ustmani berkibar Mehmed segera meneriakkan “Kota itu milik kita”,disambut riuh para pasukannya.Dan dalam waktu kurang dari ¼ jam ,30.000 pasukan ustmani berada di dalam kota Konstantinopel.Teriakan kembali terdengar”Kota telah jatuh”.Saat mendengar teriakan para pasukan ustmani Kaisar tertegun,ia berfikir bahwa inilah akhir dari dinasti keluarganya dan setelah itu segeralah ia melepas jubah kebesarannya lalu berperang laksana pasukan biasa,dan tidak terlihat lagi setelah itu.Pasukan musuh berperang bagaikan ayam kehilangan induknya.Dan pertahanan kota telah jatuh sebelum matahari terbit.Konstantinopel telah ditakhlukkan.
Sinar matahari menjadi saksi atas penakhlukkan tersebut.Kekaisaran romawi telah berakhir setelah 1.143 tahun berdiri.Dan itu merupakan awal baru bagi dunia islam dan barat.Tanggal 20 Jumadil Ula 857 H/Selasa 29 Mei 1453.Sultan dan pasukaanya memasuki kota,mereka tidak henti-hentinya bersyukur.Akhirnya Bisyarah Rosulullah dapat diwujudkan.Mehmed usianya 21 tahun 2 bulan saat itu!seorang pemuda yang sanggup mewujudkan ambisinya.Para rakyatnya memeberikan nama yang bagus padanya diantaranya adalah Abu Al-Khair,Fatih Sultan Mehmed,The Grand Turk Mehmed dan Muhammad Al-Fatih.Setelah penakhlukkan tersebut Mehmed menyuruh untuk tidak membunuh penduduk sipil dan berlaku lemah lembut,lalu dia memacu kudanya menuju gereja Hagia Sophia,bangunan paling megah dimasanya. Bersujudlah dia,sebagai wujud syukur atas kemenangan yang diberikan Allah padanya dan pasukannya.Pada awalnya penduduk Konstantinopel merasa sangat amat takut,namun melihat toleransi islam akhirnya dari mereka banyak yang masuk islam.Sultan juga memutuskan pada saat itu juga Hagia Sophia diubah menjadi masjid kota.Jum’at pertama setelah penakhlukkan,sultan mengadakan sholat jum’at untuk kali pertama di Konstantinopel,beliau memberikan khutbah jum’at dan sekaligus menjadi imam bagi pasukannya.Selain itu sultan juga mengubah nama Konstantnopel menjadi Islambol(sekarang istanbul)yang artinya penuh dengan islam,beliau lalu menyuruh tentaranya untuk menemukan makam Abu Ayyub Al Ansyari(pendahulunya yang juga melakukan usaha penakhlukkan)dan dibangunkan masjid sebagai penghormatan(sekarang laksana universitas).Ibu kota ustmani juga dipindahkan ke Konstantinopel.Untuk memajukan kota,sultan membangun Grand Bazaar(pasar pusat yang mampu menampung lebih dari 4000 pedagang)dan istana Topkapi(istana khilafah ustmani yang menjadi bangunan termegah pada zaman itu).Lebih dari itu,sultan mampu melipatgandakan penduduk 4 kali lipat,Sungguh luar biasa.
Setelah Konstantinopel dapat dilakukan,rencana Mehmed yang selanjutnya adalah menakhlukkan Roma.Bisyarah rosul tentang penakhlukkan 2 peradaban besar itu beliau jadikan kewajiban.Beliau ingin membentuk satuan kepemimpinandengan 1 agama dan 1 aturan diseluruh dunia.Setapak demi setapak beliau mulai perjalanannya menuju roma.Untuk penakhlukkan selanjutnya tersebut,beberapa wilayah sudah Mehmed takhlukkan seperti wilayah serbia,bosnia,albania,karaman dan otranto juga. Kini jalan menuju roma tinggal setapak lagi.
Sejak otranto ditakhlukkan sultan sudah mempersiapkan pasukan yang jauh lebih besar,tidak ada yang mengetahui,mau diarahkan kemana pasukan sebanyak itu.Bahkan pasukan-pasukan itu tidak berani bertanya kepada sultan mereka,Mehmed.Hanya Mehmed dan Allahlah yang mengetahui.Tapi ternyata ada 1 orang lagi yang megetahui yaitu pemimpin kota yang akan ditakhlukkan selanjutnya,Roma.Pada persiapan penakhlukkan itu,keadaan sultan tidak seperti biasanya,fisiknya melemah,penyakit radang sendinya pun tambah parah,dan semua itu tidak menghalanginya.Namun Allah berkehendak lain,Allah hendak membagi pahala penakhlukkan 2 peradaban besar tersebut.Dipanggilnya Mehmed disisinya dengan tenang.Muhammad Al-Fatih menutup mata untuk selamanya dalam kondisi bersiap untuk membuka roma,pada 3 mei 1481,dalam usia 49 tahun,”Elang perkasa itu telah pergi untuk selama-lamanya”.Bagi dunia islam wafatnya adalah kehilangan yang sangat mendalam,sebaliknya di dunia kristen,wafatnya dirayakan besar-besaran,mereka berpesta pora hanya dengan kematian satu orang muslim.Seseorang yang bisa membuat peradaban besar didunia telah tiada.John Freely menggambarkan ”Sesaat sebelum wafatnya,dia sedang mempersiapkan untuk mengkomando tentara yang sangat besar untuk menakhlukkan roma,perkara bahwa dia akan berhasil melakukannya tidak pernah diragukan orang yang hidup pada zaman itu.Sungguh bila saja dia hidup 20 tahun lebih panjang,tentunya tidak ada lagi eropa dengan kristennya”
Fatih Sultan Mehmed Khan Bin Murad II sampai akhir hayatnya tetapsosok muslim yang misterius bagi dunia kristen.Namanya akan selalu dikenang sepanjang masa sebagai 1 ksatria hebat,menjadi patron bagi banyak kaum muda dan perjuangannya akan selalu diingat seumur hidup oleh umat islam.
